Super News Detik - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menghadiri silaturahmi yang dilangsungkan Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Perti). Dalam sambutannya, Tito menekankan pentingnya persatuan di tengah masyarakat.
Baca Juga : Info Indonesia Super | Tips -Tips Bermain Dan Meraih Kemenangan Bermain Di Permainan Bola Tangkas Mickey Mouse.
Kedatangan Tito disambut dengan musik rebana. Tito pun dikalungi dengan serban hijau oleh Ketum PP Tarbiyah-Perti, KH Basri Bermanda.
Baca Juga : Berita Indonesia – Janji Anis DP Rumah 0 Persen Telah Tercapai Dan Netter Ingin Menagih Janji Bahwa Mantan Relawan Ahok Ingin Mengiris Kupingnya.
Basri dalam sambutannya menuliskan Tarbiyah Islamiyah adalahorganisasi yang ikut mengawal Indonesia. Tarbiyah Islamiyah memegang komtimen pada UUD 1945, Pancasila dan NKRI.
Sedangkan Tito menuliskan masyarakat patut bersyukur sebab Indonesia tetap kokoh sebagai negara.
Baca Juga : Tidak Ingin Ketinggalan Menglihat band Metallica Sneakers Metallica Terbaru Presiden Jokowi Meluncur Ke Lokasi.
"Kita memang beruntung sebab selama 72 tahun masih berdiri kokoh sebagai bangsa. Beberapa negara lain, berdiri sebelum atau setelah kebebasan ini mereka dalam posisi berantakan. Uni Soviet, Yugoslavia berantakan. Ini sesuatu karunia yang besar," kata Tito dalam sambutannya, Sabtu (3/3/2018).
Namun Indonesia menurutnya patut memperhatikan sekali konflik. Faktor kesenjangan ekonomi sambung Tito dapat jadi penyebabnya.
Baca Juga : Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandi Instruksikan Lurah Tidak Bole Gusur PKL.
"Tugas kita supaya mendorong pembangunan supaya kelas menengah besar. Kalau tidak, nanti terdapat masalah primordial, persukuan dan bahayanya antar agama," sambung Tito.
Di samping itu, Tito mengimbau supaya masyarakat menyaring informasi yang beredar khususnya di media sosial. Setiap informasi menurutnya butuh dikroscek.
"Jadi memfilter, tabayun, dan memeriksa ke sumber-sumber lain," ujar Tito.
No comments:
Post a Comment